SERUAN SANG PENCIPTA
Fitnah ini akan menjadi lebih besar
Dari pada ketika dia masih hidup
Mayatnya di bakar
Dan lagi-lagi dari abu pembakaran mayatnya
Terdengar seruan Sang Pencipta
Fitnah ini akan menjadi lebih besar
Dari pada ketika dia masih hidup
Mayatnya di bakar
Dan lagi-lagi dari abu pembakaran mayatnya
Terdengar seruan Sang Pencipta
LEBUR
Bersabarlah sebentar
Berilah aku kesempatan
Untuk mengucapkan sepatah dua patah kata
Wahai Sang Pencipta
Janganlah Engkau usir mereka (diakhirat nanti)
Karena mereka tlah menganiaya aku demi Engkau juga
Dan janganlah Engkau cegah mereka
Untuk menikmati kebahagiaan ini
Segala puji bagi Mu
Karena mereka tlah menghukumku
Dan apabila mereka memenggal kepalaku
Keatas tiang gantungan untuk merenungi keagungan Mu
Cinta kepada Yang Maha Esa adalah melebur kedalam Yang Esa
Orang-orang yang tidak mempercayai Nya
Ingin segera mendapatkan Nya
Tetapi orang-orang yang mempercayai Nya takut kepada Nya
Sedang mereka mengetahui kebenaran Nya
Bersabarlah sebentar
Berilah aku kesempatan
Untuk mengucapkan sepatah dua patah kata
Wahai Sang Pencipta
Janganlah Engkau usir mereka (diakhirat nanti)
Karena mereka tlah menganiaya aku demi Engkau juga
Dan janganlah Engkau cegah mereka
Untuk menikmati kebahagiaan ini
Segala puji bagi Mu
Karena mereka tlah menghukumku
Dan apabila mereka memenggal kepalaku
Keatas tiang gantungan untuk merenungi keagungan Mu
Cinta kepada Yang Maha Esa adalah melebur kedalam Yang Esa
Orang-orang yang tidak mempercayai Nya
Ingin segera mendapatkan Nya
Tetapi orang-orang yang mempercayai Nya takut kepada Nya
Sedang mereka mengetahui kebenaran Nya
DARAH
Dengan kedua kaki ini aku berjalan diatas bumi
Aku masih mempunyai dua buah kaki yang lain
Dua buah kaki yang pada saat ini sedang berjalan
menuju keabadian
Jika kalian sanggup
Putuskanlah kedua kakiku itu
Tlah banyak darahku yang tertumpah
Aku menyadari
Tentulah wajahku tlah berubah pucat
Dan kalian akan menyangka
Bahwa kepucatan kepucatan itu karena aku takut
Maka kusapukan darah ke wajahku
Agar wajahku tampak segar di mata kalian
Pupur para pahlawan adalah darah mereka sendiri
Aku berwudhu
Jika seseorang hendak menghadap karena cinta kepada Nya
Berwudhu tidak cukup sempurna
Jika tidak menggunakan darah
Dengan kedua kaki ini aku berjalan diatas bumi
Aku masih mempunyai dua buah kaki yang lain
Dua buah kaki yang pada saat ini sedang berjalan
menuju keabadian
Jika kalian sanggup
Putuskanlah kedua kakiku itu
Tlah banyak darahku yang tertumpah
Aku menyadari
Tentulah wajahku tlah berubah pucat
Dan kalian akan menyangka
Bahwa kepucatan kepucatan itu karena aku takut
Maka kusapukan darah ke wajahku
Agar wajahku tampak segar di mata kalian
Pupur para pahlawan adalah darah mereka sendiri
Aku berwudhu
Jika seseorang hendak menghadap karena cinta kepada Nya
Berwudhu tidak cukup sempurna
Jika tidak menggunakan darah
HINA
Siapakah yang menyuruhku
untuk minta maaf
Memotong tangan seseorang yang terbelenggu
adalah gampang
Seorang manusia sejati
adalah seorang yang memotong tangan
yang memindahkan mahkota aspirasi
dari atas tahta
Siapakah yang menyuruhku
untuk minta maaf
Memotong tangan seseorang yang terbelenggu
adalah gampang
Seorang manusia sejati
adalah seorang yang memotong tangan
yang memindahkan mahkota aspirasi
dari atas tahta
FITNAH
Ya, Dia lah segalanya
Kalian katakan Dia tlah hilang
Sebaliknya, aku lah yang tlah hilang
Samudera takkan hilang
atau menyusut airnya
Ya, Dia lah segalanya
Kalian katakan Dia tlah hilang
Sebaliknya, aku lah yang tlah hilang
Samudera takkan hilang
atau menyusut airnya